Khasiat Jahe
Khasiat jahe dalam bidang obat-obatan sudah lama dikenal oleh bangsa Asia. Dunia barat pun telah lama mengakui adanya sifat tersebut dari rimpang jahe. Dalam percobaan dengan hewan percobaan menunjukkan bahwa ekstrak jahe merupakan stimulan bagi pernapasan dan jantung. Demikian menurut M.M. Ally (Pan. Indian Ocean Sci. Congres, Karachi 1960).
Kiangsu 655 menyatakan bahwa ekstrak jahe dapat mematikan sejenis protozoa yang menyerang vagina (vaginal trichomonads). Minyak jahe dinyatakan tidak mempunyai sifat merangsang dan mempengaruhi badan manusia. KIANGSU 655 menyatakan bahwa ekstrak jahe atau perasan parutan jahe dapat menyembuhkan sakit reumatik, desentri bakteri yang akut, penyakit malaria, dan radang dari testikel (kelenjar seks lelaki).
Di Tiongkok dan di negara Asia lainnya, rimpang jahe telah diakui sebagai penyembuh penyakit perut, mencret, kolera, pen- darahan, sakit gigi, rambut gundul (botak), dan sebagainya.
Pada umumnya ekstrak jahe dapat dimanfaatkan untuk mengeluarkan angin busuk, meluruh (memperbanyak keluarnya keringat) dan merangsang nafsu makan. Akhimya, ekstrak jahe yang mempunyai daya antioksidan dapat dimanfaatkan untuk mengawetkan minyak, lemak, irisan kentang, dan sebagainya.
Zat enzim protease dalam pencernaan dapat mempercepat pencernaan masakan daging, misalnya sate kambing yang masih setengah masak. Jahe dapat pula dimanfaatkan untuk melunakkan daging sebelum dimasak.
Kiangsu 655 menyatakan bahwa ekstrak jahe dapat mematikan sejenis protozoa yang menyerang vagina (vaginal trichomonads). Minyak jahe dinyatakan tidak mempunyai sifat merangsang dan mempengaruhi badan manusia. KIANGSU 655 menyatakan bahwa ekstrak jahe atau perasan parutan jahe dapat menyembuhkan sakit reumatik, desentri bakteri yang akut, penyakit malaria, dan radang dari testikel (kelenjar seks lelaki).
Di Tiongkok dan di negara Asia lainnya, rimpang jahe telah diakui sebagai penyembuh penyakit perut, mencret, kolera, pen- darahan, sakit gigi, rambut gundul (botak), dan sebagainya.
Pada umumnya ekstrak jahe dapat dimanfaatkan untuk mengeluarkan angin busuk, meluruh (memperbanyak keluarnya keringat) dan merangsang nafsu makan. Akhimya, ekstrak jahe yang mempunyai daya antioksidan dapat dimanfaatkan untuk mengawetkan minyak, lemak, irisan kentang, dan sebagainya.
Zat enzim protease dalam pencernaan dapat mempercepat pencernaan masakan daging, misalnya sate kambing yang masih setengah masak. Jahe dapat pula dimanfaatkan untuk melunakkan daging sebelum dimasak.